Hari ini Zhina
dan keempat peri penjaga akan bertemu dengan peri penjaga yang lain.Kebetulan
Zhina hari ini libur panjang kenaikan kelas.Tapi ini hari terakhir Zhina libur.
Di
rumah sementara peri penjaga tersebut,peri itu sudah menunggu mereka berlima.
“Hai,kau
pasti Zhina,kan.Perkenalkan namaku Geena,”sapa peri penjaga tersebut atau
sekarang bisa disebut Geena.”Hai,”balas Zhina ragu-ragu.”Zhina dia adalah peri
penjaga Gern Bolly Rainsby Magicysta,”jelas Haruka.
“O,ya,dia
pasti sudah bertemu dengan Black Evil,kan?”tanya Geena.”Iya,”jawab Haruka.Hari
itu mereka berenam mengobrol sampai menjelang sore.
“Gawat!Aku
belum menyelesaikan PR-ku!”seru Zhina tiba-tiba.
”Kalau begitu cepat,kita harus segera kembali,”seru Geena.Mereka berenam lalu kembali ke rumah Zhina.
”Kalau begitu cepat,kita harus segera kembali,”seru Geena.Mereka berenam lalu kembali ke rumah Zhina.
Sampai
di rumah,”Wah,ini lebih gawat!PR tentang pertumbuhan tanamanku gagal,”keluh
Zhina sambil menatap tanamannya yang telah layu.”Tidak apa-apa Zhina.Aku akan
membuat tanamanmu hidup kembali,”kata Geena yang membuat Zhina tersenyum.Geena
pun mulai mengeluarkan kekuatannya,yaitu menghidupkan kembali makhluk hidup
yang sudah mati.Tanaman Zhina perlahan-lahan mulai segar kembali.
“Terima
kasih Geena,”ucap Zhina senang.”Sama-sama,”balas Geena.
Esoknya,saat
Zhina membawa proyeknya.Dan ternyata tanaman miliknya yang paling
sempurna.Semua teman-teman Zhina ikut senang.Tapi ada seseorang yang tidak
menyukai kalau Zhina menjadi pusat perhatian di kelas.Yaitu,Takamura.
Pulang
sekolah,Takamura mencegat Zhina di depan gerbang sekolah dan membawa Zhina ke
halaman belakang sekolah.”Ada apa,kak Takamura?”tanya Zhina heran.”Sejak awal
kau sudah mengambil posisiku sebagai juara kelas.Bagiku itu tidak ada
pengaruhnya.Tapi,kau telah mencuri perhatian dari teman-teman termasuk
guru-guru kita.Aku benci padamu!”seru Takamura yang membuat Zhina sangat kaget.
“Jangan
khawatir.Kau kan masih punya waktu dua tahun lagi di SMA ini.Sedangkan aku,satu
bulan lagi aku akan pindah dari SMA ini,”hibur Zhina.”Jangan mencoba menghiburku.Aku
tidak butuh hiburan dari seorang pengecut sepertimu!”seru Takamura lagi sambil
meninggalkan Zhina dengan tatapan benci.
“Ada
apa dengan kak Takamura.Biasanya dia tidak seperti itu,”pikir Zhina.
Sampai
di rumah…
“Ada apa Zhina?Kau
terlihat gelisah,”ujar Geena.”Aku sedang memikirkan sesuatu,”jawab
Zhina.”Memikirkan apa?”tanya Sakura.”Salah satu teman sekelasku,kak
Takamura,sekarang benci kepadaku,”jawab Zhina.”Apa alasannya?”tanya Runo.”Aku
telah merebut posisinya sebagai juara kelas dan mencuri perhatian dari semua
orang,”jawab Zhina lagi.
“Kau
tidak perlu sedih.Karena kau tidak salah.Kau menjadi juara kelas karena usahamu
sendiri.Kau menjadi perhatian semua orang karena kau pintar,ramah,suka
menolong.Mereka suka padamu.Kalau kau seperti ini,lama-lama kau akan dianggap
pengecut oleh semua orang,”Haruka menghibur Zhina.”Tapi kenapa sejak aku
datang,aku yang selau dibicarakan orang,kenapa bukan kak Takamura?”tanya
Zhina.”Karena kau adalah anak yang baik kau bersedia menolong siapapun.Sedangkan
Takamura,di mana sisi kemanusiannya?Dia selalu menyakitimu,kan?Dia itu
sombong,jadi tidak ada yang mau berteman dengan orang seperti Takamura
itu,”jawab Haruka.”Benar kata Haruka,kau tidak perlu sedih Zhina,”kata Kana
mendukung Haruka.”Terima kasih,teman-teman,”ucap Zhina.”Sama-sama,”balas kelima
temannya serentak.
Tok,tok,tok!”Zhina,kau
sedang berbicara dengan siapa?”tiba-tiba Rei membuka pintu kamar
Zhina.”Gawat!”Zhina dan kelima temannya bingung.Haruka,Runo,Sakura,Kana dan
Geena segera berubah menjadi kalung Zhina.”Zhina,”panggil Rei yang sudah masuk
ke kamar Zhina.Untungnya,kelima peri itu berhasil berubah tepat waktu.
“Tadi
kakak dengar ada suara beberapa orang di kamarmu,”kata Rei.”Tidak,tidak ada
siapapun.Mungkin cuma perasaan kakak,”jawab Zhina gugup.”Kalau sampai
ketahuan,bisa mati aku,”pikir Zhina.”Ya,sudah kalau begitu,”kata Rei lalu pergi
dari kamar Zhina.”Kalau kau menyembunyikan sesuatu dari kakak,akan kupukul
kau,”kata Rei yang tiba-tiba membuka pintu kamar Zhina dan membuat Zhina salah
tingkah.”I,iya kak,”jawab Zhina.
Esoknya,Takamura
menunjukkan rasa bencinya pada Zhina.Dia tidak mau berbicara dengan Zhina.Jika
Zhina menyapanya,dia akan menghindar.Hal itu terjadi terus berulang-ulang
sampai seminggu lamanya.Zhina bingung,dia tidak mau menjadi musuh
Takamura.Lagipula,dia hanya berteman dengan Takamura.
“Teman-teman,apa
yang harus kulakukan?”tanya Zhina setelah ia menceritakan semuanya.”Hmm…beri
aku sedikit waktu,”Haruka pun mulai berpikir.”Kenapa kau tidak menjauh
darinya?”usul Sakura.”Tidak bisa,”sergah Zhina.”Kalau begitu maaf,kami
kehabisan akal,”sesal Geena.”Tidak apa-apa,”hibur Zhina.
Esoknya,saat
pelajaran olahraga,kaki Takamura terkilir.Takamura kelihatan kesakitan.Zhina
segera menolongnya.”Geena tolong pinjamkan kekuatanmu,”bisik Zhina.Akhirnya
dengan kekuatan yang dipinjamkan Geena,Zhina berhasil menyembuhkan kaki
Takamura yang terkilir.
Dan
satu hal yang membuat Zhina kaget adalah,Takamura berterima kasih padanya!
“Zhina,terima
kasih.Kalau tidak ada kau,pasti kakiku ini tidak akan sembuh.Dan,aku minta
maaf,selama ini telah membencimu,”ucap Takamura malu-malu.
Sampai di
rumah,Zhina menceritakan hal itu pada kelima peri penjaga.”Wah,bagus,berarti
kau adalah pahlawan bagi Takamura sekarang,”puji Geena.Zhina
tersipu.”Hei,jangan terlalu tersipu seperti itu.Kau bisa menolong dia karena
bantuan kami,”canda Haruka.Mereka berenam pun tertawa bersama.
Zhina
bukan hanya akan menjadi pahlawan bagi Takamura.Dia akan menjadi pahlawan
seluruh manusia di dunia ini.Tapi,dia harus melewati berbagai rintangan dari
Black Evil!Berjuanglah Zhina!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar