Rabu, 15 Mei 2013

Kehidupan Abadi,Geena


Hari ini Zhina dan keempat peri penjaga akan bertemu dengan peri penjaga yang lain.Kebetulan Zhina hari ini libur panjang kenaikan kelas.Tapi ini hari terakhir Zhina libur.
                Di rumah sementara peri penjaga tersebut,peri itu sudah menunggu mereka berlima.
                “Hai,kau pasti Zhina,kan.Perkenalkan namaku Geena,”sapa peri penjaga tersebut atau sekarang bisa disebut Geena.”Hai,”balas Zhina ragu-ragu.”Zhina dia adalah peri penjaga Gern Bolly Rainsby Magicysta,”jelas Haruka.
                “O,ya,dia pasti sudah bertemu dengan Black Evil,kan?”tanya Geena.”Iya,”jawab Haruka.Hari itu mereka berenam mengobrol sampai menjelang sore.
                “Gawat!Aku belum menyelesaikan PR-ku!”seru Zhina tiba-tiba.
”Kalau begitu cepat,kita harus segera kembali,”seru Geena.Mereka berenam lalu kembali ke rumah Zhina.
                Sampai di rumah,”Wah,ini lebih gawat!PR tentang pertumbuhan tanamanku gagal,”keluh Zhina sambil menatap tanamannya yang telah layu.”Tidak apa-apa Zhina.Aku akan membuat tanamanmu hidup kembali,”kata Geena yang membuat Zhina tersenyum.Geena pun mulai mengeluarkan kekuatannya,yaitu menghidupkan kembali makhluk hidup yang sudah mati.Tanaman Zhina perlahan-lahan mulai segar kembali.
                “Terima kasih Geena,”ucap Zhina senang.”Sama-sama,”balas Geena.
                Esoknya,saat Zhina membawa proyeknya.Dan ternyata tanaman miliknya yang paling sempurna.Semua teman-teman Zhina ikut senang.Tapi ada seseorang yang tidak menyukai kalau Zhina menjadi pusat perhatian di kelas.Yaitu,Takamura.
                Pulang sekolah,Takamura mencegat Zhina di depan gerbang sekolah dan membawa Zhina ke halaman belakang sekolah.”Ada apa,kak Takamura?”tanya Zhina heran.”Sejak awal kau sudah mengambil posisiku sebagai juara kelas.Bagiku itu tidak ada pengaruhnya.Tapi,kau telah mencuri perhatian dari teman-teman termasuk guru-guru kita.Aku benci padamu!”seru Takamura yang membuat Zhina sangat kaget.
                “Jangan khawatir.Kau kan masih punya waktu dua tahun lagi di SMA ini.Sedangkan aku,satu bulan lagi aku akan pindah dari SMA ini,”hibur Zhina.”Jangan mencoba menghiburku.Aku tidak butuh hiburan dari seorang pengecut sepertimu!”seru Takamura lagi sambil meninggalkan Zhina dengan tatapan benci.
                “Ada apa dengan kak Takamura.Biasanya dia tidak seperti itu,”pikir Zhina.
                Sampai di rumah…
“Ada apa Zhina?Kau terlihat gelisah,”ujar Geena.”Aku sedang memikirkan sesuatu,”jawab Zhina.”Memikirkan apa?”tanya Sakura.”Salah satu teman sekelasku,kak Takamura,sekarang benci kepadaku,”jawab Zhina.”Apa alasannya?”tanya Runo.”Aku telah merebut posisinya sebagai juara kelas dan mencuri perhatian dari semua orang,”jawab Zhina lagi.
                “Kau tidak perlu sedih.Karena kau tidak salah.Kau menjadi juara kelas karena usahamu sendiri.Kau menjadi perhatian semua orang karena kau pintar,ramah,suka menolong.Mereka suka padamu.Kalau kau seperti ini,lama-lama kau akan dianggap pengecut oleh semua orang,”Haruka menghibur Zhina.”Tapi kenapa sejak aku datang,aku yang selau dibicarakan orang,kenapa bukan kak Takamura?”tanya Zhina.”Karena kau adalah anak yang baik kau bersedia menolong siapapun.Sedangkan Takamura,di mana sisi kemanusiannya?Dia selalu menyakitimu,kan?Dia itu sombong,jadi tidak ada yang mau berteman dengan orang seperti Takamura itu,”jawab Haruka.”Benar kata Haruka,kau tidak perlu sedih Zhina,”kata Kana mendukung Haruka.”Terima kasih,teman-teman,”ucap Zhina.”Sama-sama,”balas kelima temannya serentak.
                Tok,tok,tok!”Zhina,kau sedang berbicara dengan siapa?”tiba-tiba Rei membuka pintu kamar Zhina.”Gawat!”Zhina dan kelima temannya bingung.Haruka,Runo,Sakura,Kana dan Geena segera berubah menjadi kalung Zhina.”Zhina,”panggil Rei yang sudah masuk ke kamar Zhina.Untungnya,kelima peri itu berhasil berubah tepat waktu.
                “Tadi kakak dengar ada suara beberapa orang di kamarmu,”kata Rei.”Tidak,tidak ada siapapun.Mungkin cuma perasaan kakak,”jawab Zhina gugup.”Kalau sampai ketahuan,bisa mati aku,”pikir Zhina.”Ya,sudah kalau begitu,”kata Rei lalu pergi dari kamar Zhina.”Kalau kau menyembunyikan sesuatu dari kakak,akan kupukul kau,”kata Rei yang tiba-tiba membuka pintu kamar Zhina dan membuat Zhina salah tingkah.”I,iya kak,”jawab Zhina.
                Esoknya,Takamura menunjukkan rasa bencinya pada Zhina.Dia tidak mau berbicara dengan Zhina.Jika Zhina menyapanya,dia akan menghindar.Hal itu terjadi terus berulang-ulang sampai seminggu lamanya.Zhina bingung,dia tidak mau menjadi musuh Takamura.Lagipula,dia hanya berteman dengan Takamura.
                “Teman-teman,apa yang harus kulakukan?”tanya Zhina setelah ia menceritakan semuanya.”Hmm…beri aku sedikit waktu,”Haruka pun mulai berpikir.”Kenapa kau tidak menjauh darinya?”usul Sakura.”Tidak bisa,”sergah Zhina.”Kalau begitu maaf,kami kehabisan akal,”sesal Geena.”Tidak apa-apa,”hibur Zhina.
                Esoknya,saat pelajaran olahraga,kaki Takamura terkilir.Takamura kelihatan kesakitan.Zhina segera menolongnya.”Geena tolong pinjamkan kekuatanmu,”bisik Zhina.Akhirnya dengan kekuatan yang dipinjamkan Geena,Zhina berhasil menyembuhkan kaki Takamura yang terkilir.
                Dan satu hal yang membuat Zhina kaget adalah,Takamura berterima kasih padanya!
                “Zhina,terima kasih.Kalau tidak ada kau,pasti kakiku ini tidak akan sembuh.Dan,aku minta maaf,selama ini telah membencimu,”ucap Takamura malu-malu.
Sampai di rumah,Zhina menceritakan hal itu pada kelima peri penjaga.”Wah,bagus,berarti kau adalah pahlawan bagi Takamura sekarang,”puji Geena.Zhina tersipu.”Hei,jangan terlalu tersipu seperti itu.Kau bisa menolong dia karena bantuan kami,”canda Haruka.Mereka berenam pun tertawa bersama.
                Zhina bukan hanya akan menjadi pahlawan bagi Takamura.Dia akan menjadi pahlawan seluruh manusia di dunia ini.Tapi,dia harus melewati berbagai rintangan dari Black Evil!Berjuanglah Zhina!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar